Breaking News

Kabupaten Karo Darurat Narkoba Dan Judi, S.Firdaus Tarigan, SH: Siap Pimpin Berantas



SJN - Jakarta  - Musuh utama bangsa Indonesia ada tiga yaitu Narkoba, Korupsi dan Terorisme. Ketiga musuh utama bangsa Indonesia tersebut membuat kita sekarang ini tertinggal dua langkah dari bangsa-bangsa lainya.


Demikian disampaikan S. Firdaus Tarigan, SH, SE, MM saat pertemuan para tokoh Karo dan tokoh lintas agama dengan para pengurus Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI) yang diadakan di Rumah Kopi Karo Jln. Kemajuan Petukangan Selatan Pesanggrahan Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2024).


Pertemuan yang digagas Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (DPP HMKI) ini  mengambil  thema ‘Bergerak Bersama Memerangi Narkoba dan Judi di Taneh Karo Simalem’. DPP HMKI memberi kepercayaan kepada S.Firdaus Tarigan,SH,SE,MM menjadi kordinator pelaksana.


S.Firdaus Tarigan, SH, SE, MM yang biasa dipanggil Firdaus menjelaskan, ketiga musuh utama itu sangat membuat bangsa kita menderita. Oleh karena itu pemerintah bersama  rakyat harus serius memberantas ketiga musuh utama tersebut.

 

Dijelaskan Firdaus, saat ini terdapat 3 jenis narkoba yang beredar di Indonesia. Yakni sabu-sabu, ekstasi (ineg) dan ganja. Sabu-sabu sangat mempengaruhi syaraf pusat (otak) sehingga bisa menimbulkan dis-orientasi atau pikiran fly dan melayang-layang.

“Bahkan ironisnya perilaku yang candu sabu-sabu, bisa berperilaku seperti orang gila. Tidak ada etika dan sopan santun”, tegas Firdaus.


Firdaus yang berprofesi sebagai pengacara ini mengaku sangat prihatin terhadap maraknya peredaran Narkoba secara bebas. "Biasanya hal ini terjadi karena iseng dan bisa saja awalnya pemberian teman, tetapi lama-kelamaan menjadi kecanduan," jelasnya.


Menurut Firdaus yang sudah sering turun ke masyarakat mengatakan pihaknya selama ini sudah cukup bekerja keras dalam hal pemberantasan Narkoba dan judi. Pihaknya juga sangat berharap ada bantuan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama serta semua masyarakat dan pemerintah serta aparat penegak hukum seperti TNI-Polri dan instansi terkait lainya.


Lebih jauh Firdaus Tarigan mengatakan, sebagai pengacara senior yang ada di Jakarta, dia merasa bertanggung jawab terhadap persoalan Judi dan Narkoba di Tanah Karo. “Kita sebagai pemantau di ibukota, mari bersama-sama menyelamatkan 'Bumi TurangTanah Karo Simalem'. Tanah Karo harus kembali tenteram aman dan beradat”, tegasnya.


Sebagai Ketua Panitia pertemuan Tokoh Masyarakat dan Agama Firdaus mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh undangan dan yang sudah banyak memberikan masukan demi untuk pencegahan dan pemberantasan Narkoba dan Judi di Tanah Karo. 


“Kami panitia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua Umum DPP HMKI DR.Minola Sebayang,SH.,MH yang sudah menyiapkan segala sarana dan prasarana untuk keberlangsungan acara pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama”, ujar Firdaus.


Sementara itu  Sekretaris Jenderal HMKI Arnis Ginting menjelaskan  selama ini pemerintah sudah bekerja keras melakukan pemberantasan terhadap maraknya penyalahgunaan narkoba dan permainan judi. “Tapi sangat disayangkan  peredaran Narkoba dan Judi semakin berkembang di Tanah Karo”, jelas Arnis Ginting mantan Ketua organisasi seniman Karo Jakarta.


“Bagaimanapun kerja keras yang dilakukan oleh aparat tanpa ada bantuan dan kerjasama dengan masyarakat, pemberantasan narkoba dan judi sangat sulit untuk diberantas” jelas Bakwan Ginting Ketua Mamre Jakarta Kalimantan yang mengaku sangat prihatin justru banyak kaum bapak yang ikut terlibat.


Sedangkan Ketua Persadan Warga Berastagi Sekitar (PWBS) di Jakarta sekitanya Jasa Purba mengatakan, saat ini kita sudah berkeliling ke desa-desa didaerah Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Tanah Karo Provinsi Sumatera Utara, terlihat sangat bebas penggunaan barang haram tersebut yang sangat membahayakan kehidupan generasi penerus.


“Sepertinya lebih sulit mencari obat sakit kepala seperti Bodrek atau Inza daripada Narkoba”, jelas Jasa Purba yang mengaku sangat anti terhadap pemakai Narkoba dan sangat kecewa terhadap kinerja aparat penegak hukum di Tanah Karo.


“Saya meminta kepada seluruh masyarakat agar menyadari bagaimana pentingnya dan kebersamaan seluruh komponen warga agar bersama-sama untuk memberantas dan mencegah terjadinya peredaran dan pencegahan penyalahgunaan Narkoba serta mengikis habis segala permainan judi yang mengakibatkan generasi muda kita jauh tertinggal dengan daerah lain”, tegas Jasa Purba.


Jasa Purba yang berasal dari Berastagi pensiunan Pertamina yang sekarang beralih sebagai penyiar radio swasta ini menghimbau kepada masyarakat untuk tidak bersahabat dengan Narkoba dan menjauh dari Judi. 


(R Barus/ red )

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close