SJN- Kota Bekasi,– Tiga mahasiswa Program Studi Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), yakni Aditya Nugraha, CPS., Chairunnisa Rahmadina, dan Arrahmah Farsya Dina Nursalma, melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Wali Kota Bekasi terpilih, Dr. Tri Adhianto Tjahyono, S.E., M.M. Kunjungan yang berlangsung pada Jumat pagi ini bertujuan untuk menjalin komunikasi serta membahas peluang kerja sama antara Kota Bekasi dan dunia internasional, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia,(24/1/25).
Tim mahasiswa tersebut telah diterima untuk mengikuti program magang di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah selama tiga bulan, berdasarkan Letter of Acceptance (LoA) yang telah mereka terima. Dari delapan anggota tim yang akan berangkat, empat di antaranya merupakan warga Bekasi. Oleh karena itu, kunjungan ini juga menjadi momentum bagi mereka untuk bersilaturahmi dan memohon dukungan dari Wali Kota Bekasi terpilih dalam perjalanan mereka ke Arab Saudi.
Dr. Tri Adhianto menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan dukungannya terhadap kegiatan mahasiswa yang membawa nama baik Kota Bekasi di kancah internasional. Ia menyarankan agar mahasiswa berkomunikasi dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, S.H., M.A.P. untuk mendapatkan dukungan pendanaan. "Saya sangat mendukung inisiatif ini dan menyarankan agar adik-adik mahasiswa dapat mengajukan permohonan pendanaan kepada Pj. Wali Kota Bekasi, yang memiliki program-program strategis selama masa jabatannya," ujar Tri.
Magang di KJRI Jeddah: Meningkatkan Kapasitas dan Pengalaman Internasional
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diikuti oleh mahasiswa FIB UI ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan pengalaman belajar di dunia nyata. Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh di bangku kuliah dalam situasi kerja yang sesungguhnya, khususnya di lingkungan diplomatik.
Sebagai perwakilan RI di Arab Saudi, KJRI Jeddah memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada warga negara Indonesia (WNI) di kawasan barat Arab Saudi, mencakup wilayah Mekkah, Madinah, Asir, dan Tabuk. Melalui program magang ini, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan administratif, pelayanan publik, serta promosi budaya Indonesia di luar negeri.
“Program ini merupakan kesempatan emas bagi kami untuk memahami dinamika kerja di lingkungan internasional, serta memperkuat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi,” ujar Aditya Nugraha, salah satu perwakilan mahasiswa dalam kunjungan tersebut.
Membuka Jalan Bagi Mahasiswa Bekasi di Kancah Internasional
Kunjungan ini tidak hanya membahas program magang, tetapi juga membicarakan peluang kerja sama yang lebih luas antara Kota Bekasi dan lembaga internasional, termasuk KJRI Jeddah. Dr. Tri Adhianto menegaskan pentingnya kolaborasi untuk membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa asal Bekasi agar dapat mengembangkan kompetensi mereka di tingkat global.
"Saya berharap program ini bisa menjadi jembatan bagi mahasiswa Bekasi lainnya untuk berkontribusi dalam berbagai sektor di Arab Saudi dan negara lainnya," tambahnya.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan program magang ini tidak hanya menjadi pengalaman pribadi bagi mahasiswa yang terlibat, tetapi juga menjadi pijakan awal bagi kerja sama yang lebih besar antara Kota Bekasi dan berbagai institusi internasional, dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di era globalisasi.
Mahasiswa berharap bahwa pertemuan ini dapat membawa manfaat jangka panjang bagi Kota Bekasi, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun hubungan internasional.
Sebagai kota yang terus berkembang, Bekasi memiliki potensi besar untuk mencetak generasi muda yang kompeten dan siap bersaing di tingkat global. Program magang ini menjadi langkah awal untuk mendorong lebih banyak mahasiswa asal Bekasi agar dapat berpartisipasi dalam program internasional serupa, dengan harapan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Kota Bekasi di masa depan.
Kunjungan silaturahmi ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen antara mahasiswa dan pemerintah Kota Bekasi dalam mendukung pengembangan pemuda yang berdaya saing global,pungkasnya .
(Yadi/ist ft)
Social Footer